Langsung ke konten utama

Agar Blog Ramai Dikunjungi

1. Buatlah tulisan yang bermanfaat

Ini yang susah dan perlu pengorbanan berat. Namun blog Anda akan ramai dikunjungi jika Anda membuat tulisan yang menarik walaupun frekuensi posting masih jarang. Jangan terlalu panjang juga. Kalau memang belum mampu, copy-paste saja dengan syarat tetap mencantumkan sumbernya. Dan jangan membuat blog yang isinya hasil kopian doang.


Ane pernah posting sebuah tulisan hasil kopian sebuah situs, dan hasilnya luar biasa, dan merupakan rekor tertinggi kunjungan di blog ini. Namun, bagaimanapun juga tulisan hasil karya sendiri akan lebih baik.

2. Jangan terlalu sering posting

Ya, jika blog Anda belum lama dan belum memiliki rating dan relasi yang banyak (seperti saya). Pengalaman ane, kalau terlalu sering posting (misalnya beberapa kali sehari), komentar yang muncul tidak akan banyak. Biarkan satu tulisan Anda bertahan selama beberapa hari, agar search engine sempat mengindeks tulisan Anda dan teman Anda pun sempat meninggalkan komentar. Tapi jangan sampai lebih dari seminggu supaya blog Anda tidak dicap “jarang di-update”.

3. Potonglah tulisan Anda di halaman depan

Maksudnya, jangan menaruh tulisan lengkap di halaman depan blog. Potonglah tulisan sehingga yang tampil di halaman depan adalah paragraf awal saja atau prolog tulisan, dan pengunjung harus mengklik “Read More” atau sejenisnya untuk membaca tulisan lengkap. Kenapa? Karena jika Anda menggunakan WordPress, kotak untuk mengetik komentar baru akan muncul setelah Anda mengklik judul tulisan atau “Read More” tersebut.

Jika Anda menaruh tulisan utuh di halaman depan, kemungkinan pengunjung tidak akan meninggalkan komentar karena kotak isian komentar tidak muncul. Jadi, dengan cara ini pengunjung seperti “dipaksa” untuk membaca tulisan lengkap dan meninggalkan komentarnya.

4. Sering-seringlah meninggalkan komentar di blog lain

Seringlah main ke blog lain, dan tinggalkan komentar disana. Bila perlu sertakan link ke alamat blog Anda. Jangan cuma sekali, misalnya “salam kenal” saja. Lakukanlah secara rutin dan jadilah “komentator tetap” di blog teman Anda tersebut. Insyaallah teman Anda tersebut juga akan menjadi “komentator tetap” di blog Anda. Saya sendiri sudah membuktikannya :)

Selain itu, ikutilah forum, milis, atau perkumpulan blogger dan saling bertukar link antar anggota.

5. Rajinlah membalas komentar pengunjung

Hal ini akan membuat blog Anda seolah-olah terurus. Juga menunjukkan penghargaan Anda kepada pengunjung blog yang sudah bersusah payah meninggalkan komentar.

Komentar

  1. eits...
    lumayan juga tips nya...akan ku coba aplikasikan

    BalasHapus
  2. kenapa blog harus ramai kalo isinya tidak bermanfaat? setidaknya manfaat lah yg lebih penting!!! but it's ok...

    BalasHapus
  3. dibilang bermanfaat jika berguna untuk banyak orang, logikanya adalah isi, manfaat dan diketahui oleh orang lain juga penting

    BalasHapus

Posting Komentar

BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA?

Postingan populer dari blog ini

High Context Dan Low Context

Secara umum, masyarakat di Indonesia sangat erat hubungannya dengan high context yang sebenarnya dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya masyarakat Jawa yang dipengaruhi oleh budaya sopan santun dalam berbicara dan berusaha menjaga sikap dalam bergaul menjadi aspek penting dalam terciptanya high context.

Istilah Njawani; Filosofi Pedoman Perilaku

Filosofi Njawani dan Falsafah Jawa  - Diartikan sebagai orang Jawa yang hidup dengan nilai-nilai dan ajaran-ajaran leluhurnya. Banyak sekali orang yang berasal dari suku Jawa masih memakai tuntunan tersebut untuk bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain yang sesama suku ataupun berbeda budaya. Pedoman hidup untuk berperilaku, berpikir serta bagaimana cara untuk mencapai tujuan masyarakat Jawa pada umumnya diarahkan untuk tidak melukai sesama bahkan mengajak mereka untuk selaras.

Komunikasi Konvergen ala WILBUR SCHRAMM

Dia membuat serangkaian model komunikasi dimulai dari model komunikasi manusia yang sederhana sampai model yang rumit yang memperhitungkan pengalaman dua individu yang mencoba berkomunikasi hingga ke model komunikasi yang dianggap interaksi dua individu.