Teknologi selalu berinovasi untuk memudahkan kehidupan manusia. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan maka beberapa fakta yang sebelumnya belum terungkap menjadi terkuak dan mampu membantu hajat hidup orang banyak. Seperti rokok yang di cap sebagai penyakit, justru akhir-akhir ini ditemukan fungsi rokok sebagai penyembuh beberapa penyakit.
Penelitian ini bermula dari Kelompok Studi Nano Sain Universitas Brawijaya Malang yang telah melakukan kajian dampak positif asap rokok kretek melalui proses peluruhan radikal bebas yang dinamakan Divine Kretek. Dalam riset ini melibatkan beberapa Guru Besar yang ahli dalam bidang kedokteran, fisika dan kimia; dan hasilnya adalah divine kretek ini mampu membantu memperbaiki penyakit degenerative seperti kanker, stroke, altsheimer, gagal ginjal, hepatitis, spasmophile, myastemia, autism, cerebal palsy, dan down syndrome.
Disinyalir fungsi dari divine kretek sendiri adalah mengendalikan beberapa zat dan radikal bebas bahkan logam merkuri yang ada di dalam darah. Penelitian ini juga berhasil merubah rokok yang mampu menghasilkan asap sehat, tidak berbau dan ramah lingkungan melalui divine kretek ini. Seperti yang dikutip dari okezone, serangkaian uji coba terhadap kelompok hewan serta relawan perokok telah dilakukan. Asap ini diduga kuat mempercepat proses detoksifikasi karena mampu memperkecil racun tubuh pada skala nano (sepersemiliar meter).
Dengan penemuan ini diharapkan mampu berguna bagi dunia kedokteran di masa mendatang secara global. Selain itu riset yang telah dimulai ini mampu dikembangkan secara lebih luas ke dalam banyak komponen pada cengkeh dan tembakau yang terkemas dalam rokok kretek.
Komentar
Posting Komentar
BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA?