Seperti halnya sayur tanpa garam, perempuan merupakan sebuah icon yang dalam istilah Jawa sering disebut Sri Panggung. Dalam hal ini perempuan diletakkan dalam posisi yang strategis guna menarik perhatian penonton. Istilah modern nya adalah perempuan adalah sebagai primadona panggung yang kemudian menjadi sarana agar sekumpulan penampilan di panggung menjadi lebih berwarna, namun apakah ada eksploitasi dan sub-ordinasi disini?